Ringkih tertatih Dibalik gugurnya dedaunan yang rindu akan belaianmu Dimana ia saat ku gugur? Apa kau tak ingin meneguhkanku? Bisikan melodi terasa menyayat kokohnya peringaiku Riuh mendebarkan sukma yang terdampar kesunyian Dealova… Kutitipkan perih letihku padamu Sanggupkah engkau Menahan semua peluhku yang tak kunjung usai Menunggu kembali seminya jiwaku Lestari Sastra, 10 Januari 2021 JEJAK Aku kehilangan jejakmu Saat aku menengadah doa yang berbau anyir Yang tak terselesaikan saat itu Bukan apa-apa Ingin memulai, tapi ragu untuk tetap singgah Ingin membuka, tapi ragu untuk tertoreh luka Sebab itu kasih Aku tak bisa maju bahkan berbalik arah Tetap, tertangkap, terperangkap sayu dalam dekap Tak bisa berkutik di bilik manapun Senja pun tak bisa berbuat banyak dengan ratapan pilu Bukan sesekali Tetapi berkali-kali Dan aku … Coba melupa Walaupun sebenarnya tak kuasa Sebab, rasa ini seperti sengketa Lestari Sastra, 24 Mei 2021 SENJAMU SYUKURKU Aku tahu indahmu tak bertahan lama Aku jua tahu bahwa teduhmu memang tak seberapa Setidaknya senjamu bisa menyelimuti kekhawatiranku Berharap, buana ini akan baik-baik saja Untuk keadaan yang seperti ini Apa mungkin akan terus baik-baik saja? Jika iya, mengapa senjamu tak pernah lama Untuk bertegur sapa pada malam Iya … malam Malam yang kelam nun temaram Mengapa engkau tidak pernah menyapanya pada senjamu Yang elok nan menggelitik sejuta pasang Untuk sekedar menuangkan hasrat syukur kepada-Nya Lestari Sastra, 29 Juli 2021 APAKAH HARUS KUBUKA? Pintu itu seraya membisu Tak bergumam selembar kata pun Apakah ia lelah? Aku pun tak tahu Apakah mungkin ia jengah? Sepertinya tidak Bukan hal itu yang membuatnya bungkam Tapi selaksa fatwa yang tabu Membuat raganya ngilu untuk mengucapkan Terbukanya pintu itu Tak sama dengan hatinya Tertutupnya pintu itu Tak sama dengan lakunya Seperti memendam sebuah rahasia besar Tapi aku Tak diperkenankan untuk mengejanya Lestari Sastra, 10 Oktober 2021 Dinginnya menjular sampai ke urat nadi Akankah kedinginan ini menjadi sebuah kehangatan Untuk dapat memeluk harsa yang mulai berkarat Adinda … Telah lama diri ini terkoyak Merasakan cabikan dari para penghuni langit Dahan pun tak sanggup menahan derapan larannya Hingga ia gugur dan tak tersisa Lestari Sastra, 14 Oktober 2021
