Alineaku Terlihat Masih Basah Oleh: Lestari Sastra Kita seperti alinea yang masih bergelantungan di lantai yang basah Untuk mengeja saja perlu kata per kata Untuk menjadi kalimat saja perlu frasa yang sederhana saja Mungkin, paragraf kehidupan kita belum bisa menemukan pokok pikiran yang sesuai Mungkinkah, paragraf penjelas bisa membantu menemukan kesulitan Tuk mencari Apa yang sebenar-benarnya kita butuhkan Bukan yang kita harapkan Lasem, 3 Desember 2022 Ejakan Waktuku Oleh: Lestari Sastra Rindu yang ku pikir selalu ada di setiap detak jantung Ternyata hanya sekali untuk dihitung Aku bukan hawa yang mengingkari surga Aku juga bukan laut yang menawarkan sejuta cita Tapi ajarkan aku mengeja dari sepenggal cinta Ingat... Aku hanya ingin waktumu Untuk bercerita Itu saja Lasem,9 Desember 2022 Jingga Sekilas Oleh: Lestari Sastra Dua jingga yang bertatapan dengan mata yang nanar pekat Di balik kursi tua Saling beradu cerita yang mulai klise untuk dibaca Taukah sakit yang susah terobati wahai Fulan? Itu adalah harap cemas yang tak berkesudahan Sudah sepekan purnama berlalu lalang di pikiran Sudah selaksa tawa telah terkuras habis di lengkungan Setelah ini Aku harus berbuat apa? "Ah, kau terlalu mencemaskannya." katamu. Dia sebenarnya tak seperti kau terka "Kau terlalu baik mengkhawatirkannya." Ucapmu yang berusaha menenangkanku, Fulan Seolah kau ingin menyadarkan dari mabuk rinduku dengan kebiasaanya "Sudahlah, purnamamu telah habis sia-sia hanya karena menuruti kemauanmu." Ternyata iya Jingga yang kemarin terlihat Hanya membekas sekilas Lasem, 10 Desember 2022




Leave a Reply