Galeri Rosyid Ndoyik Usai Gelar Pentas Budaya di Hari Jadi Ke-7 Tahun – Daily Sastra

Galeri Rosyid Ndoyik Usai Gelar Pentas Budaya di Hari Jadi Ke-7 Tahun

Exif_JPEG_420

Rosyid Ndoyik menunjukkan aksi demo lukis bersama dengan pertunjukan drama teatrikal di depan pengunjung. (Doc. dailysastra.com/Ayu Lestari).

REMBANG, dailysastra.com – Dalam rangka memperingati hari lahir galeri lukis yang ke 7 tahun, pelukis ulung asal Desa Ngulahan Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang ini usai gelar pentas budaya dengan berbagai macam pertunjukan seni, Minggu (23/6/2024).

Warga setempat sangat dimanjakan mata oleh aksi anak-anak desa yang tampil sesuai dengan bakatnya, seperti tari mentok, tari buta kecil, pantomim dari SD Sidomulyo Sedan, menyanyi, memainkan gamelan, demo lukis, bacadari para seniman Rembang, dan lain sebagainya . .

Tak hanya itu, sebelum malam puncak, terdapat lomba mewarnai tingkat taman kanak-kanak (TK) dan kelompok bermain (KB) sebanyak 50 orang di berbagai desa dan daerah sekitarnya.

Eka Wibowo, ketua pelaksana agenda rutinan tersebut menyampaikan ungkapan rasa haru dan terima kasih lantaran telah terselenggaranya kegiatan seni yang diusung oleh pegiat seni dan warga sekitar.

Agenda semacam ini tidak hanya bertujuan menyuguhkan acara formalitas belaka, namun memiliki maksud yakni menumbuhkan rasa percaya diri bagi anak-anak yang mempunyai bakat seni luar biasa serta menghindarkan bibit-bibit pecandu gawai dan game online.

“Semoga dengan adanya maha karya ini, kita selalu dapat menikmati hidangan acara ini setiap tahunnya, serta bagi para pegiat dan penikmat seni dapat memeriahkan pentas budaya dari beranda lukisan rosyid,” kata Wibowo.

Abdul Rosyid atau biasa dikenal dengan nama panggungnya yaitu Rosyid Ndoyik juga mempunyai visi misi yang sama. Pasalnya, ia sangat was-was melihat rata-rata anak kecil zaman sekarang sangat akrab dengan gawai sepanjang waktu selepas sekolah.

Jadi, usut punya usut, pemilik ruangan karya seni lukis mempunyai inisiatif untuk mengadakan ajang pertunjukan budaya dikediamannya.

“Adanya kegiatan semacam ini, paling tidak dapat mengurangi intensitas anak-anak untuk selalu bermain handphone. Karena menurut saya, kecenderungan anak menggunakan gawai secara terus-menerus mengurangi daya kreativitas dan memicu sikap individualisme yang sangat tinggi. Maka dari itu, saya dan pegiat seni lainnya mengadakan aktivitas seni bersamaan dengan hari jadi galeri lukis,” pungkas Rosyid.

(ayl/dna)

Daily Sastra
Assalamualaikum. Perkenalkan nama saya Ayu Lestari, hidup di tengah-tengah sudut kota kecil yang melegenda tepatnya di Kota Lasem. Saya merupakan penulis pemula yang ingin mendedikasikan diri khususnya dibidang kepenulisan. Akun Media Sosial FB : Aeyu Loestari IG : @ayu_lestari230801 @lestari_sastra WA : 0858 - 6803 - 1099